Dandim 0716/Demak Pimpin Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2023 di Gedangalas Gajah

    Dandim 0716/Demak Pimpin Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2023 di Gedangalas Gajah
    Dandim 0716/Demak Pimpin Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2023 di Gedangalas Gajah


    DEMAK - Program TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2023 Kodim 0716/Demak resmi ditutup. Penutupan dilaksanakan dengan gelaran upacara di halaman kantor Balai Desa Gedangalas, Kecamatan Gajah, Jumat (10/08/23).

    Sebagai inspektur upacara Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto, S.E., M.Si., M.M., dan Komandan upacara Danramil 13/Karangawen Kapten Inf Suyitno. Dengan dihadiri Bupati Demak, dr. Hj. Eisti'anah, S.E., Ketua DPRD H. Fahrudin Bisri Slamet, Kapolres Demak yang diwakili Kabag Ops Kompol Sonhaji, S.H., Kajari Demak Andri Kurniawan, S.H., M.H., Kasdim 0716/Demak Mayor Inf Supriyono, Danramil jajaran dan Muspika Kecamatan Gajah.

    Dalam upacara penutupan TMMD serentak sejajaran Kodam IV/Diponegoro dengan tema "Sinergi lintas sektoral mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat semakin kuat" ini diawali dengan laporan singkat hasil pelaksanaan TMMD oleh Pasi Teritorial Kodim 0716/Demak Kapten Chb Ajit Anggono, dan dilanjutkan penyerahan naskah hasil kegiatan TMMD oleh Komandan Kodim 0716/Demak kepada Bupati Demak.

    Komandan Kodim selaku Inspektur upacara, dalam kesempatan itu membacakan amanat Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono, yang intinya, Pangdam menyampaikan bahwa program TMMD adalah merupakan salah satu Program Bakti TNI guna mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat.

    Secara umum diselenggarakannya TMMD ini adalah untuk membantu program Pemerintah Daerah dalam percepatan pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur serta penanganan permasalahan sosial masyarakat di wilayah terpencil, terpelosok, dan kawasan perbatasan.

    "TMMD ke-117 tahun 2023 kali ini  mengangkat tema Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat. Tema ini mengandung makna bahwa TNI bersama dengan Pemerintah Daerah, Polri, dan masyarakat secara bersama-sama melaksanakan proses percepatan pembangunan fasilitas umum dan sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara, " kata Pangdam dalam amanat yang dibacakan Dandim 0716/Demak.

    Menurut Pangdam, TMMD Reguler tahun ini diselenggarakan di beberapa Kabupaten di Jawa Tengah, antara lain Kabupaten Banyumas, Kulonprogo, Grobogan, dan Karanganyar. Selain empat Kabupaten tersebut, seluruh Kodim di jajaran Kodam IV/Diponegoro juga menyelenggarakan TMMD Sengkuyung atau imbangan sebagai tekad Kodam IV/Diponegoro dalam membantu percepatan pembangunan di daerah secara menyeluruh. 

    "Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh anggota TNI, Polri, Pemda, dan masyarakat, yang telah bekerja secara maksimal sehingga sasaran fisik TMMD yang berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur diantaranya pengecoran jalan, rehab Pos Kamling, Mushola, jambanisasi, pembuatan pintu air, sumur galian, dan saluran tersier, serta Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dapat diselesaikan tepat waktu, " lanjut Pangdam.

    Sebelum mengakhiri amanat, Pangdam menyampaikan beberapa penekanan sebagai perhatian antara lain, Pelihara terus semangat kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI-Rakyat, jangan mudah terhasut dan terprovokasi. Pelihara terus semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa yang sudah terbina dengan baik selama ini dan pelihara hasil program TMMD, agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang.

    "Demikian amanat saya kali ini, akhirnya dengan mengucapkan Alhamdulillahirabbil 'alamiin, program TMMD Reguler Ke-117 dan Sengkuyung Tahap II TA 2023, saya nyatakan secara resmi ditutup, " pungkas Pangdam mengakhiri amanatnya.

    Upacara sendiri diikuti oleh personel Kodim 0716/Demak, Polres Demak, organisasi masyarakat, pramuka, anggota PKK, Satlinmas dan warga masyarakat. Dengan hasil pengerjaan sasaran TMMD meliputi sasaran fisik betonisasi jalan beton bertulang sepanjang 368.5 meter, lebar 4 meter dan ketebalan 0, 15 meter. Dan sasaran non fisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan bela negara, penyuluhan Kamtibmas,  penyuluhan Deradikalisasi Terorisme, penyuluhan Stunting, penyuluhan KB Kesehatan, penyuluhan kerukunan antar umat beragama, penyuluhan pertanian, penyuluhan UMKM, penyuluhan penanggulangan bencana, penyuluhan bahaya narkoba dan penyuluhan Desa Sadar Hukum. (Pendim0716).

    demak
    Muhammad Makruf

    Muhammad Makruf

    Artikel Sebelumnya

    Babinsa Koramil 06/Wedung Sukseskan Donor...

    Artikel Berikutnya

    Terus Jalin Komunikasi Yang Harmonis Dengan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Bimbingan Teknis Penyuluhan dan Pemberdayaan Petani di Lampung, Tingkatkan Pemahaman Digital dan Pendanaan Usaha
    Hidayat Kampai: Generasi Stroberi? Bukan, Kami Ini Generasi Guava yang Tangguh!
    Kapolri Tegaskan Kesiapan Jelang Pilkada Serentak 2024

    Ikuti Kami